Perkiraan Persiapan Biaya Yang di Butuhkan Untuk Studi Ke Taiwan (Termasuk Karantina)

 Halo semuanya. 

Berhubung udah masuk bulan February, aku yakin banget banyak dari antara kalian yang lagi pusing mikirin biaya buat sekolah di Taiwan. Ya kanlagi buka pendaftaran.

Jadi di tulisan aku kali ini aku pengen banget bedah perkiraan biaya yang di butuhin buat sekolah di Taiwan.


Yang perlu kalian tau pertama itu program sekolah kalian kayak gimana dulu, setau aku ada beberapa universitas yang bahkan menyediakan program beasiswa full & juga gratis biaya karantina (hanya bayar biaya makanan aja). Kalo programnya kayak gini sih cukup siapin biaya tiket, visa medical check up dan ga lupa uang jajan kalian.


Sekarang ayo kita bahas sesuai program

Program SMK

Kalau program SMK ini, dari pendaftaran ada di beberapa tempat yang emang kena biaya, (biayanya variatif). Biaya pendaftaran ini biasanya include dengan jasa terjemahan dokumen kaian (rapot, ijazah, dll)

Setelah di terima, kalian bakalan butuh buat melakukan MEDICAL CHECK UP LENGKAP (urine, feses, darah & Rotgen Paru-paru) + Vaksin MMR (Measless Rubella, ini vaksin wajib buat kalo mau ke Taiwan bikin visa resident).

Biaya Medical Check-up dan vaksin ini variatif, biasanya kalau di pulau Jawa sih di bawah IDR 1 Juta. Tapi kalau di luar pulau Jawa, harganya bisa lebih dari 1 juta. Kalo dari medical check up nya hasilnya kurang bagus, kalian butuh ke dokter spesialis untuk cari surat pernyataan kalau memang kalian dalam kondisi yang sehat, tentunya biayanya jadi akan lebih mahal, dari yang di perkirakan. 

Kalo hasilnya semua ok baru bisa lanjut buat bikin visa, biasanya biaya visa ini sekitar Rp.1.500.000 gitu. Boleh agent yang urus atau kalian urus sendiri.

Sebelum urus visa pastinya harus urus passport, kalo ga salah Rp.350.000 ya? Buat yang 48 lembar. Biasanya agent ga bantu untuk step ini. Saran aku kalo mau buat visa jangan bilang mau sekolah, pasti di peribet (mungkin diminta surat diterima sekolah versi inggris, dll).

Setelah visa selesai, biasanya akan mulai beli tiket pesawat. Kalau zaman aku dulu, biasanya tiket hanya 3juta an aja, transit Singapore atau Malaysia dengan AirAsia atau Scoot. Tapi berhubung sekarang masa covid, pilihan pesawatnya hanya China Airlines dan juga Eva Air, atau juga Singapore Airlines dengan harga 5 jutaan sekali jalan. Tiket ini juga dari Jakarta, jadi belum termasuk tiket pesawat dari daerah masing masing ke Jakartanya ya..

Tiap penerbangan juga punya persyaratan penerbangan yang ga sama, ada yang butuh PCR, ada yang butuh antigen aja kalo ga salah.. Aku sendiri kurang ngerti, jadi butuh biaya lagi ya untuk test test ini..

Banyak banget yang tanya sama aku itungan kasarnya berapa, kalo aku pribadi selalu bilang minim 15 juta dan ga bisa kurang, ini juga buat di Indonesianya aja sampe berangkat.

Setelah berangkat masih ada karantina, untuk 2 tahun lalu karantina nya 14 hari +7 hari karantina mandiri. Kalau untuk tahun 2022 ini ada kabarnya karantina hanya 7 hari aja + 7 hari karantina mandiri.

Terlepas dari karantinanya berapa lama, biasanya pemerintah Taiwan memberikan subsidi karantina (khusus siswa baru) NTD 1000 x 14 hari, siswa berketurunan Tionghoa juga bisa apply buat dapet subsidi tambahan dari OCAC sebesar NTD 5000. Biaya karantina di Kaohsiung dari sekolah paling murah bisa NTD 1200 per malam, sudah termasuk makan 3x, kalau di Taipei mungkin NTD 1500 (mungkin karena kalau dari sekolah kan sewa nya rame rame jadi harganya bisa murah).

Karena sampainya kan di bandara Taoyuan, jadi kalau karantina nya sampai di Kaohsiung, maka akan butuh transportasi, paling mahal adalah taxi setau aku, kalo jumlah siswanya sedikit biasanya pakai taxi, kalau massal baru di sediakan bus khusus yang uang sewanya di bagi bersama.

Karantina sendiri agak berubah ubah, kalau status Indonesia berada di "high risk", maka siswa siswi nya akan di jemput khusus oleh depkes Taiwan, kemudian dibawa ke fasilitas khusus dari mereka (mungkin seperti wisma atlet), setau aku kalo udah kayak gini maka biaya karantinanya di gratiskan tapi subsidinya sudah ga dapat lagi.

Pihak sekolah ada juga yang menggratiskan bersyarat semua biaya karantina siswa. Syaratnya apa? Biasanya ga boleh putus sekolah, pindah sekolah.. Ya namanya sekolah mana ada yang mau rugi.. Tapi semua rincian biaya karantina ini biasanya hanya diketahui saat hendak mengurus visa aja. Jadi banyak juga siswa yang akhirnya gugur ga jadi berangkat waktu liat biaya karantina.


Aku berharap dengan adanya tulisan aku kali ini bisa membantu kalian dalam sedikitnya memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk berangkat ke Taiwan paling ngga sampai tahap karantina. Ya, agar ga kaget dan tetep jadi berangkat pastinya..


Jangan lupa cek tiktok aku ya..

Tiktok aku update setiap hari lho

klik disini





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Sekolah SMK 3+4 Sambil Kerja di Taiwan

SMK Huade

SMK ZhuangJing